Sabtu, 10 Oktober 2009

Zat apa di balik penyedap makanan ?

Memang tidak dipungkiri, kelezatan suatu hidangan dapat menambah gairah santap. Berbagai carapun dilakukan untuk menghasilkannya. Salah satu dengan menambahkan sedikit bahan penyedap rasa instan. Penyedap rasa instan ini mudah didapat, harganyapun murah. Sehingga sering membuat kita lupa, ada zat apa di balik penyedap makanan tersebut?

Sebenarnya kelezatan suatu hidangan tidak hanya diperoleh dari bahan penyedap rasa saja, tetapi dapat juga diperoleh dari bahan-bahan makanan yang masih segar dan bermutu baik.
Dari semua zat penting dalam makanan Glutamate merupakan salah satu komponen utama yang memberikan rasa lezat pada makanan.

Apa sih Glutamate itu ?

Glutamate adalah asam amino (amino acid) yang secara alami terdapat pada semua bahan makanan yang mengandung protein. Misalnya, keju, susu, daging, ikan dan sayuran. Glutamate juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat diperlukan untuk metabolisme tubuh dan fungsi otak. Setiap orang rata-rata membutuhkan kurang lebih 11 gram Glutamate per hari yang didapat dari sumber protein alami.

Kalau begitu Monosodium Glutamate itu apa ?

Monosodium Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika MSG ditambahkan pada makanan, dia memberikan fungsi yang sama seperti Glutamate yaitu memberikan rasa sedap pada makanan. MSG sendiri terdiri dari air, sodium dan Glutamate.

Apakah kandungan sodium pada MSG tinggi ?

Tentu saja tidak, kandungan sodium pada MSG tidak tinggi hanya satu sampai tiga persen sodium. Sedangkan sodium pada garam dapur jumlahnya lebih banyak. Perbandingan jumlah sodium pada MSG dan garam dapur adalah (13% : 40%).

Apakah MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh ?

Ya, apalagi jika MSG digunakan secara berlebihan. 12 gram MSG per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa gatal, mual dan panas. Tidak hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.

Apakah ada bahan pengganti lainnya agar masakan terasa sedap ?

Ada. Selain menngunakan bahan makanan yang bermutu baik dan masih segar, kita dapat memberi sedikit gula pasir pada masakan, karena gula pasir juga dapat memberi efek gurih pada masakan.

Setelah Makan Siang, Mengapa kita mengantuk ?


Pernahkan Anda mengeluh, “Setelah makan siang, tubuh saya bukannya kembali segar tapi malah mengantuk. Kerja pun jadi tidak bersemangat lagi. Bagaimana saya mengatasi masalah ini?”.Keluhan seperti ini tidak saja terjadi pada Anda. Sebagian besar orang juga pernah, bahkan setiap hari, mengalami gejala seperti ini. Jika masalah ini tidak segera diatasi bisa mengganggu aktifitas dan mempengaruhi prestasi kerja Anda di kantor.Rasa kantuk yang menyerang seusai bersantap, biasanya disebut sebagai reaksi food coma. Banyak hal bisa menjadi penyebab terjadinya food coma. Sebagai gambaran, tubuh kita diibaratkan sebuah mesin pengolah yang berfungsi untuk menyerap sari makanan. Kalau makanan yang kita konsumsi dalam porsi yang cukup besar, otomatis tubuh kita akan bekerja ekstra keras. Akibatnya, tubuh terasa lelah dan mengantuk.Dr. Allan Spreen, seorang ahli nutrisi dari Amerika, menganjurkan bahwa waktu bersantap harus disesuaikan dengan bioritme tubuh. Dari hasil penelitian diketahui bahwa serangan food coma sering terjadi pada jam-jam berikut:pukul 10.00 yaitu 2 jam setelah sarapanpukul 14.00 yaitu 2 jam setelah makan siangpukul 16.00 yaitu 4 atau 5 jam sebelum makan malamNah, di antara waktu-waktu itulah kadar gula didalam tubuh sedang dalam kondisi menurun.Bagaimana mengatasinya ?Usahakan makan tidak dalam porsi yang besar. Pilihlah makanan dengan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.Pada jam-jam setelah makan, usahakan untuk mengkonsumsi camilan yang high protein. Tidak perlu dalam jumlah yang banyak asalkan perut Anda tetap dalam kondisi terisi.Pilihlah makanan dengan kadar lemak yang rendah, karena di dalamnya pasti kaya akan kandungan gula.Di antara waktu sebelum jam makan, jangan segan-segan untuk makan permen. Pilihlah permen berlabel low fat.